PENDAHULUAN

Ilmu fiqih merupakan salah satu cabang ilmu syariat Islam yang membahas hukum-hukum praktis yang bersumber dari Al-Qur’an, Sunnah, Ijma’, dan Qiyas. Perbedaan pendapat dalam fiqih merupakan rahmat dan kekayaan intelektual umat Islam. Makalah ini akan membahas perbandingan fiqih dalam tiga tema utama ibadah, yakni thaharah (bersuci), shalat, dan puasa, menurut perspektif mazhab fiqih yang dirangkum dalam kitab-kitab otoritatif seperti Bidayatul Mujtahid, Fiqih Sunnah, dan Bulughul Maram.

PERBANDINGAN FIQIH PADA BAB THAHARAH

PermasalahanMadzhab HanafiMadzhab MalikiMadzhab Syafi’iMadzhab Hanbali
Air Musta’malTidak mensucikanMensucikanTidak mensucikanTidak mensucikan
Wudhu tanpa niatSahTidak sahTidak sahTidak sah
Menyentuh lawan jenisTidak membatalkanTidak membatalkanMembatalkan wudhuJika disertai syahwat, maka batal

Referensi:

  • Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, Jilid 1, bab Thaharah
  • Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, Bab Wudhu dan Najis
  • Ibnu Hajar, Bulughul Maram, Hadis-hadis tentang bersuci

PERBANDINGAN FIQIH PADA BAB SHOLAT

PermasalahanMadzhab HanafiMadzhab MalikiMadzhab Syafi’iMadzhab Hanbali
Qunut SubuhTidak disyariatkanTidak disyariatkanDisyariatkan terus menerusTidak disyariatkan
Menggerakkan jari saat tasyahudTidak disunahkanTidak disunahkanDisunahkan mengangkat sekaliDisunahkan menggerakkan berulang
Shalat berjamaahFardhu kifayahSunnah muakkadFardhu kifayahWajib bagi laki-laki di luar uzur

Referensi:

  • Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, Jilid 1, Bab Shalat
  • Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, Bab Shalat
  • Ibnu Hajar, Bulughul Maram, Hadis-hadis tentang Shalat

PERBANDINGAN FIQIH PADA BAB PUASA

PermasalahanMadzhab HanafiMadzhab MalikiMadzhab Syafi’iMadzhab Hanbali
Niat puasa RamadhanBoleh niat satu kali di awal RamadhanWajib tiap malamWajib tiap malamWajib tiap malam
Suntikan atau infusTidak membatalkan (selama bukan nutrisi)Tidak membatalkan (pendapat kuat)Membatalkan jika sampai perutMembatalkan jika mengenyangkan
Muntah dengan sengajaMembatalkan puasaMembatalkan puasaMembatalkan puasaMembatalkan puasa

Referensi:

  • Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, Jilid 1, Bab Puasa
  • Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, Bab Puasa
  • Ibnu Hajar, Bulughul Maram, Hadis-hadis tentang puasa

ANALISIS DAN KESIMPULAN

Perbedaan pendapat antar mazhab dalam bab thaharah, shalat, dan puasa menunjukkan adanya ijtihad yang kuat dan berlandaskan pada dalil yang sahih. Kitab Bidayatul Mujtahid menyajikan perbandingan mazhab secara kritis, Fiqih Sunnah menampilkan ringkasan hukum berdasarkan hadits dan pendapat terpilih, sedangkan Bulughul Maram menyajikan dasar hadis-hadis hukum secara tematik.

Perbedaan ini hendaknya tidak menjadi sumber perpecahan, melainkan memperkaya wawasan dan menunjukkan keluwesan syariat Islam dalam merespon kondisi dan zaman

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *