Perencanaan Pendidikan dan Sistem Pembaharuan Inovasi Pendidikan di Indonesia
Oleh: Ichwan Muttaqin, M.E.Sy.
A. Perencanaan Pendidikan
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan integritas dan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan mampu mengkonversi serta menciptakan arus pembaharuan berfikir seseorang dari keadaan tidak tahu hingga memiliki pengetahuan. Namun untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan diperlukan perencanaan, pembaharuan dan juga inovasi pendidikan. Pendidikan di Indonesia menghadapi banyak tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur, kesenjangan kualitas pendidikan di berbagai wilayah, dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Perencanaan pendidikan dan sistem pembaharuan serta inovasi pendidikan menjadi krusial agar pendidikan mampu menjawab tantangan-tantangan tersebut.
Secara umum perencanaan pendidikan merupakan suatu proses merancang tujuan, strategi, dan langkah-langkah untuk mencapai pendidikan yang berkualitas, adil, dan inklusif. Perencanaan pendidikan tidak dapat berjalan sendiri perlu melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Keterlibatan semua pihak akan mewujudkan tujuan perencanaan pendidikan yang ideal.
Tujuan utama perencanaan pendidikan di Indonesia adalah menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas, merata, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Prinsip-prinsip yang mendasari perencanaan pendidikan antara lain partisipasi, keadilan, efisiensi, dan relevansi. Tujuan pendidikan memiliki tantangan.
Adapun tantangan perencanaan pendidikan di Indonesia yakni keterbatasan anggaran, ketimpangan fasilitas antar daerah, kurangnya tenaga pendidik yang berkualitas, serta tantangan digitalisasi. Selain itu masih terjadi dikotomi, yakni adanya kesenjangan dalam akses pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan yang mempengaruhi kualitas pendidikan.
Disparitas Akses Pendidikan:
“Disparitas Akses Pendidikan hari ini adalah adanya Ketimpangan infrastruktur dan akses terhadap teknologi antara daerah perkotaan dan pedesaan”. -Ichwan M-
B. Sistem Pembaharuan Inovasi Pendidikan
Inovasi merupakan usaha untuk memperkenalkan sebuah metode, alat, teknologi, atau pendekatan baru dalam proses belajar-mengajar serta proses administrasi yang menyertainya. Adapun tujuan inovasi adalah meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan relevansi pendidikan. Salah satu bentuk inovasi adalah lahirnya pembaharuan sistem pendidikan. Pemerintah Indonesia telah berusaha melakukan pembaharuan dalam pendidikan yakni dengan inovasi Program Sekolah Penggerak (PSP), Merdeka Belajar (MB), dan digitalisasi sekolah.
Adapun dalam dewasa ini teknologi pendidikan memiliki peran penting dalam mempercepat pembaharuan pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah seperti model pembelajaran berbasis teknologi (e-learning), pemanfaatan video conference untuk pembelajaran jarak jauh, serta integrasi sistem digital dalam administrasi pendidikan menjadi bagian dari inovasi yang diterapkan di sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi.
Dampak positif dan negatif memang perlu diperhatikan, namun dalam meningkatkan suatu inovasi perlu dihadirkan keberanian. Kemajuan teknologi sejatinya tidak dapat dibendung, justru sektor pendidikan yang harus mampu menjadi problem solving dalam memitigasi efek negatif teknologi. Dengan hadirnya sistem pendidikan berbasis inovasi teknologi akan memberikan warna dalam menciptakan budaya dan kehidupan sosial yang lebih baik.
Referensi
- Arifin, Zainal. (2021). Perencanaan Pendidikan: Teori dan Implementasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
- Kemendikbud. (2020). Merdeka Belajar: Konsep dan Implementasi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
- Gunawan, Hendra. (2019). Inovasi Pendidikan di Era Digital. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Purwanto, Edy. (2022). Pendidikan dan Teknologi: Tantangan dan Solusi. Jakarta: Penerbit Grasindo.
- Wulandari, Rini. (2020). “Pembaharuan Pendidikan di Indonesia: Studi Kasus Program Sekolah Penggerak.” Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(3), 345-358.