Aktualisasi Dakwah Quran Sunah dalam bingkai Kehidupan
Oleh: Ichwan Muttaqin
Dakwah merupakan sebuah kewajiban yang di Syariatkan oleh Allah SW dalam QS. An-Nahl Ayat 125 bahkan Allah SWT telah menggambarkan tata cara dakwah dalam aspek universal tertera pada ayat tersebut.
Fungsi dakwah digambarkan oleh Allah SWT dalam QS Al Imran ayat 104, bahwasanya tujuan dakwah adalah menyampaikan Al Khayr (Kebaikan). Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa yang di maksud Al Khayr adalah Al Quran dan As Sunah . lebih lanjut dalam aspek asbabun nuzul (Sebab-sebab turun nya ayat) dijelasakan oleh Imam Ibnu Katsir bahwaasaanya ada hadist yang menyertai turunnya ayat tersebut yakni:
“مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَده، فَإنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذَلِكَ أضْعَفُ الإيمَانِ”. وَفِي رِوَايَةٍ: “وَلَيْسَ وَرَاءَ ذَلِكَ مِنَ الإيمَانِ حَبَّةُ خَرْدَلٍ”
Barang siapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran, hendaklah ia mencegahnya dengan tangannya; dan jika ia tidak mampu, maka dengan lisannya; dan jika masih tidak mampu juga, maka dengan hatinya, yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman. Di dalam riwayat lain disebutkan: Dan tiadalah di belakang itu iman barang seberat biji sawi pun.
Maka dimensi dakwa harus terarah dan terukur hingga di kemas dengan kebaikan. Sementara tata cara dakwah digambarkan oleh oleh SWT selain dari pada QS An Nahl ayat 125 Allah SWT juga menggambarkan pada QS. Ibrahim ayat 4.
وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهٖ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ
Kami tidak mengutus seorang rasul pun, kecuali dengan bahasa kaumnya, agar dia dapat memberi penjelasan kepada mereka.
Seluruh mufasir sepakat bahwasanya ayat di atas menggambarkan bahwa Allah SWT menginginkan tata cara yang lembut dalam menyampaikan kebaikan.
Berangkat dari sebuah QS. Al Ashr nilai aktualisasi dakwah memiliki 4 kriteria yang dibangun.
وَالْعَصْرِ . إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ . إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
1. Menanamkan Iman yang kuat. Iman merupakan keyakinan dan kesadaran bukan doktrin atau keterpaksaan. QS. 7:2
2. Beramal Sholeh. Mencerminkan Islam dalam kehidupannya. Way Of Life. QS. 6:162
3. Menyeru dengan kebenaran QS. 2:147
4. Menyeru dalam kesabaran. QS. 3: 159