Digitalisasi sistem yang terjadi di abad ini sudah merubah tataran kehidupan manusia, perubahan yang pesat dipengaruhi oleh perubahan era industri ke era teknologi. Semua instrumen sudah menggunakan teknologi. Setiap negara akan berusaha meningkatkan kualitas teknologi masing-masing demi mempertahankan eksistensi kehidupannya.
Perkembangan teknologi yang pesat di era modern ini telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Teknologi telah menjadi sarana penting dalam pendidikan, ekonomi, komunikasi, hingga dakwah Islam. Dalam perspektif Islam, kemajuan teknologi bukanlah sesuatu yang diingkari, melainkan dapat menjadi sarana untuk mencapai kemaslahatan umat apabila digunakan dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana pandangan Islam terhadap teknologi berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Secara etimologis, teknologi berasal dari bahasa Yunani techne (keahlian) dan logos (ilmu). Dalam konteks Islam, teknologi dapat diartikan sebagai alat, metode, atau sistem yang dikembangkan berdasarkan ilmu pengetahuan untuk mempermudah kehidupan manusia, selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai syariat Islam.
Islam sangat mendorong umatnya untuk menuntut ilmu dan mengembangkan pengetahuan. Ayat-ayat Al-Qur’an yang menyinggung ilmu pengetahuan juga menjadi dasar bagi umat Islam untuk mengembangkan teknologi, seperti:
- Surah Al-‘Alaq: 1-5 “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”
➤ Ayat ini menunjukkan pentingnya membaca, menulis, dan belajar sebagai fondasi ilmu dan teknologi. - Surah Al-Hadid: 25 “…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia…”
➤ Ini merupakan salah satu isyarat teknologi material, termasuk teknologi industri dan militer. - Surah An-Nahl: 8 “Dan (Dia menciptakan) kuda, bagal dan keledai untuk kamu tunggangi dan (sebagai) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.”
➤ Menunjukkan bahwa Allah menciptakan potensi teknologi yang terus berkembang bahkan di luar pemahaman manusia saat itu. - Hadis tentang pentingnya ilmu:
“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim) - Hadis tentang peralatan perang:
Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk mempersiapkan kekuatan:
“Persiapkanlah untuk menghadapi mereka dengan segala kekuatan yang kalian mampu…” (QS. Al-Anfal: 60)
Prinsip Islam dalam Pemanfaatan Teknologi
- Prinsip Kemaslahatan (al-mashlahah): Teknologi harus membawa manfaat bagi umat manusia, bukan kerusakan.
- Etika dan Akhlak: Teknologi tidak boleh digunakan untuk keburukan seperti penyebaran hoax, pornografi, penipuan, atau perusakan moral.
- Tidak melampaui batas: Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan (QS. Al-A’raf: 31).
- Amanah dan tanggung jawab: Teknologi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.
Aplikasi Teknologi dalam Kehidupan Muslim
- Bidang dakwah: Media sosial, website, dan aplikasi Islam digunakan untuk menyebarkan ajaran Islam.
- Bidang pendidikan: Pembelajaran daring (online), e-book, dan platform digital mempermudah menuntut ilmu.
- Bidang ekonomi: E-commerce syariah, fintech Islam, dan sistem informasi zakat.
- Bidang kesehatan: Teknologi medis digunakan dalam pelayanan kesehatan Islami.
Islam memandang teknologi sebagai sarana yang dapat membawa kebaikan apabila dimanfaatkan sesuai dengan syariat. Al-Qur’an dan Hadis memberikan dorongan kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, penggunaannya harus senantiasa dibingkai dalam nilai-nilai keimanan, akhlak, dan kemaslahatan umat.