Madu adalah sebuah kepanjangan dari Madrasah Du’at. Madrasah ini diselenggarakan dalam upaya membentuk kader Dai yang militan, sesuai dengan Quran sunah, memiliki wawasan kebangsaan yang mumpuni serta mampu menerapkan dakwah dalam dimensi serta tantangan zaman.
Selain dari tujuan di atas Madu memiliki peran bagaimana kompetensi yang di miliki dai harus cukup, cakap dan cakep karena dai tidak hanya tampil di atas mimbar namun yang lebih luas dai harus mampu menghadirkan pembangunan peradaban hingga mampu menjadi agen perubahan.
Madu di bina oleh Masyaikh atau asatdizah dan Kiyai yang sudah memiliki pengalaman dalam mengembangkan dakwah khususnya di nusantara.