Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen dalam Islam
Oleh: Ichwan Muttaqin, S.E., M.E.Sy

A. Tanggung jawab sosial

Tanggung jawab sosial adalah komitmen organisasi untuk berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Hal ini mencakup tiga elemen utama yang dikenal sebagai Triple Bottom Line: ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dalam konteks organisasi, tanggung jawab sosial memastikan bahwa aktivitas bisnis tidak hanya menguntungkan tetapi juga memperhatikan keberlanjutan sumber daya dan kesejahteraan komunitas.

Prinsip Tanggung Jawab Sosial:

  1. Sustainability (Keberlanjutan): Organisasi harus memastikan bahwa kegiatan mereka mendukung keberlanjutan lingkungan dan sumber daya alam.
  2. Stakeholder Engagement (Keterlibatan Pemangku Kepentingan): Melibatkan masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lain dalam proses pengambilan keputusan.
  3. Keadilan Sosial: Memastikan distribusi manfaat secara adil, terutama kepada komunitas yang terkena dampak langsung dari kegiatan organisasi.

Penerapan Tanggung Jawab Sosial pada Organisasi Pendidikan:

  1. Peningkatan Akses Pendidikan seperti Mengadakan pelatihan keterampilan untuk masyarakat sekitar, memberikan beasiswa.
  2. Pelestarian Lingkungan. contohnya, program kampus hijau atau pengurangan jejak karbon melalui penggunaan energi terbarukan.
  3. Pengabdian kepada Masyarakat. Contohnya, Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berorientasi pada pengembangan masyarakat.

B. Etika Manajemen

Etika manajemen adalah sebuah manajemen sikap dan perilaku yang mengikuti nilai dan norma yang berlaku di organisasi. Dalam konteks organisasi, ini mencakup penghormatan, tanggung jawab, penghargaan, dan pengakuan hak-hak individu maupun masyarakat​.

Mengacu pada prinsip dan nilai moral yang menjadi panduan perilaku dalam pengambilan keputusan manajemen. Etika ini mencakup:

  1. Menghormati hak-hak individu.
  2. Menjalankan kegiatan dengan transparansi dan keadilan.
  3. Menghindari konflik kepentingan atau perilaku tidak etis lainnya​

Dalam Islam, tanggung jawab sosial dan etika manajemen didasarkan pada nilai-nilai seperti tauhid (keimanan), keadilan, dan maslahah (kemaslahatan). Prinsip ini melibatkan:

  1. Tauhid: Seluruh aktivitas manusia diarahkan untuk memenuhi tanggung jawab kepada Allah.
  2. Maslahah: Menciptakan manfaat dan menghindari kerusakan.
  3. Amanah: Mematuhi nilai kejujuran dan keadilan dalam setiap keputusan.

Sebagai contoh, organisasi Islam sering mendukung kegiatan sosial melalui zakat, infak, dan sedekah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

C. Falsafah Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen dalam Islam

Islam memberikan konsep membangun tanggung jawab dan etika manajemen. Ayat yang fundamental pada Al Quran Surat Ali Imran ayat 103 memberikan makna: Pertama, Tanggung jawab dapat dapat dibangun dengan persatuan. Kedua makna berjamaah adalah kolaborasi, dan Ketiga adalah prinsip persaudaraan merupakan bentuk perwujudan etika yang mutlak.

Simpulnya, Tanggung jawab sosial dan etika manajemen adalah dua elemen penting yang saling terkait dalam membangun organisasi yang berkelanjutan dan berintegritas. Penerapan prinsip-prinsip ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan reputasi organisasi.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *